SPEAK UP #3

Latif mengamati brosur daftar seluruh ekstrakulikuler yang di beri Eza.
"lo harus pilih minimal satu tif, di sini setiap siswa wajib mengikuti salah satu ekskul, kalo lo mau lo ikut klub basket gue aja. lo kan lumayan tinggi tif." ajak Eza. Latif dengan mantap menggeleng. cowok berambut ikal ini sangat tidak meyukai olahraga. dengan cepat ia menjawab,"aku scrabble aja deh."
"mau gue kawanin daftarnya?" ujar eza. Latif mengangguk pelan.

******
Pagi-pagi Casea sudah mendatangi sekertariat Ekskul. setelah sebelumnya ke kelasnya dilantai 4. setengah ngos-ngosan ia mengetuk ruangan di lantai satu itu.
     "Assalamualaikum..." Casea menunggu jawaban. "Assalamualaikum.." ulangnya.
     "Waalaikum salam!, aduh,maaf dek, kakak agak telat datangnya." seseorang menjawab dari belakang.
Casea menoleh. Puput-kakak kelas casea- bagian pendaftaraan eksul baru datang. tas selempang yang berlogo kan sekolah casea masih tersampir di pundaknya. ia langsung duduk dan mempersilakan Casea duduk. Puput menyerahkan brosur daftar seluruh ekstrakulikuler sekolah mereka.
     "di liat dulu dek,boleh pilih sampai 3 eksul kok" ujar puput sambil menyusun beberapa data di mejanya. "basket sama band paling di minati, buat yang cewek tari daerah juga banyak peminatnya." terangnya sambil terus memilah-milih kertas.
     "scrabble..." casea menggumam.
     "hah,apa? scrabble? wah kalau itu dari tahun ke tahun peminatnya sedikit dari data yang kakak lihat. sekitar 5 orang doang. ruangannya juga ga khusus.cuma pake ruang perpustakaannya buat latihan. sama kayak eksul chess." Puput menjelaskan sembari tangannya yang lentik meng-hekter kertas.
     "oke kak put, aku minta formulir eksul scarbble dan piano klasik."ucap Casea sambil meletakkan brosur di meja Puput. Puput mengangkat alisnya sebentar lalu mengambil formulir dari laci sekertariat.
    "ini, diisi dulu dikelas. nanti pas Istirahat pertama kembalikan lagi. oke?"
    "oke kak." casea mengambil 2 lembar kertas itu sambil tersenyum. lalu berlalu kembali ke kelasnya.
 ********

Bel istirahat pertama berbunyi. Casea segera berlari menuju sekertariat eksul untuk segera menyerahkan formulir yang telah di isinya. sampai di depan sekertariat, Casea melihat Latif dan Eza keluar dari sana. tiba-tiba Casea terpikir, 'eh, dia kira-kira ada di eksul apa ya..' namun dengan cepat Casea menggeleng-geleng kan kepalanya dan bergegas masuk ke sekertariat.


   

2 komentar:

Kalau ada yang ga bagus tolong dikasi tau ya, biar penulis bisa menyempurnakan tulisannya :)
kalau ada ide lanjutan cerita juga di terima...
Makasih :D

Tags