'Hai kamu
sudah lama aku tak menulis surat cinta, tapi jujur kali ini aku tak tau kamu siapa. bila di tanya siapa yang ku suka, ku katakan aku suka semuanya. tapi untuk kamu, aku benar-benar tidak tahu siapa kamu. kamu yang akan aku temui entah dimana, kamu yang akan aku jumpa di waktu kapan, kamu yang sudah aku duga, atau kamu yang tak terduga.
sudah lama hati ini terasa kosong, bukan kosong karena kegalauan. tapi kosong dalam rangka pembersihan diri. percayakah kamu bahwa ini semua untuk kamu?
segala perasaan khusus yang akan bertunas segera ku tebas, kucabut sampai ke akar. karena kau tak mau ketika kau datang, unsur hara di hati ku sudah habis di makan perasaan yang lain.
memang ada bagian yang sulit untuk benar-benar ku perbaiki. tapi percayalah aku sedang berusaha keras. akar-akar yang bersisa akan aku bersihkan dan ku buang.
aku mengadu pada Tuhan untuk di beri hati yang baru, walau aku tau itu tidak mungkin. tapi astaga, air mata ku semakin deras mengalir ketika ingat bahwa sewaktu-waktu kamu akan datang sementara hati ku belum terpulihkan.
status tentu belum cukup. sejak aku mengenal sebuah perasaan, aku memang menjaga agar tidak kebablasan, mungkin banyak yang tak percaya sekalipun aku tak pernah mencicipi rasanya pacaran. tapi rasanya cinta yang bergelora? hahahaha. sudah tak usah di bahas. aku bisa gila mengingat maksiat hati yang kulakukan.
sungguh untukmu aku benar bersungguh-sungguh. bayangan-bayangan yang muncul sebelum kedatanganmu akan segera ku enyahkan.
untuk kamu, yang berani menemui wali ku'
#NULISRANDOM2015
sudah lama aku tak menulis surat cinta, tapi jujur kali ini aku tak tau kamu siapa. bila di tanya siapa yang ku suka, ku katakan aku suka semuanya. tapi untuk kamu, aku benar-benar tidak tahu siapa kamu. kamu yang akan aku temui entah dimana, kamu yang akan aku jumpa di waktu kapan, kamu yang sudah aku duga, atau kamu yang tak terduga.
sudah lama hati ini terasa kosong, bukan kosong karena kegalauan. tapi kosong dalam rangka pembersihan diri. percayakah kamu bahwa ini semua untuk kamu?
segala perasaan khusus yang akan bertunas segera ku tebas, kucabut sampai ke akar. karena kau tak mau ketika kau datang, unsur hara di hati ku sudah habis di makan perasaan yang lain.
memang ada bagian yang sulit untuk benar-benar ku perbaiki. tapi percayalah aku sedang berusaha keras. akar-akar yang bersisa akan aku bersihkan dan ku buang.
aku mengadu pada Tuhan untuk di beri hati yang baru, walau aku tau itu tidak mungkin. tapi astaga, air mata ku semakin deras mengalir ketika ingat bahwa sewaktu-waktu kamu akan datang sementara hati ku belum terpulihkan.
status tentu belum cukup. sejak aku mengenal sebuah perasaan, aku memang menjaga agar tidak kebablasan, mungkin banyak yang tak percaya sekalipun aku tak pernah mencicipi rasanya pacaran. tapi rasanya cinta yang bergelora? hahahaha. sudah tak usah di bahas. aku bisa gila mengingat maksiat hati yang kulakukan.
sungguh untukmu aku benar bersungguh-sungguh. bayangan-bayangan yang muncul sebelum kedatanganmu akan segera ku enyahkan.
untuk kamu, yang berani menemui wali ku'
#NULISRANDOM2015
Agar nanti setelah sah, bisa malu-malu seperti Fatimah terhadap Ali.. :)
BalasHapusAissh, romantis kali itu kak :"D
HapusinsyaAllah aku berani menemui walimu, untuk main catur kahahaha
BalasHapus