Aku terbangun dan menangis
termangu menatap bayangan yang belum tertapis
perasaan ini layaknya duri kecil
yang aku tak tahu dimana ia menyempil
sudah 3 tahun silam,
tapi masih ada rasa tertanam
tak tahu apa yang harus ku cabut
merasa hati masih tertaut
aku takut kutukan itu nyata
padahal seharusnya aku hanya takut pada Tuhan saja
masalahnya sampai sekarang kami belum berjumpa
menutaskan perasaan yang masih ada
aduh, apa ini hanya aku
sementara dia telah bergerak jauh dan berlalu
ampun,
esok,aku takkan berani bermain dengan perasaan manapun
hati ku harus membangun kekuatan
menanti perasaan sejati yang layak untuk di perjuangkan
Semoga,
Bismillah
#NULISRANDOM2015
termangu menatap bayangan yang belum tertapis
perasaan ini layaknya duri kecil
yang aku tak tahu dimana ia menyempil
sudah 3 tahun silam,
tapi masih ada rasa tertanam
tak tahu apa yang harus ku cabut
merasa hati masih tertaut
aku takut kutukan itu nyata
padahal seharusnya aku hanya takut pada Tuhan saja
masalahnya sampai sekarang kami belum berjumpa
menutaskan perasaan yang masih ada
aduh, apa ini hanya aku
sementara dia telah bergerak jauh dan berlalu
ampun,
esok,aku takkan berani bermain dengan perasaan manapun
hati ku harus membangun kekuatan
menanti perasaan sejati yang layak untuk di perjuangkan
Semoga,
Bismillah
#NULISRANDOM2015
semoga, layak itu relatif selama pemilik semesta berkehendak, maka layaklah.
BalasHapus