Yang, Sudah. Tidurlah.

Semakin malam, semakin liar kepalaku berpikir. Menulis, menghapus, menulis sajak-sajak yang terlintas dalam pikiran lalu mencoret beberapa huruf, kata, satu kalimat penuh. Meremas kertas, membuangnya ke lantai dingin dari pawana. Mengambil kertas baru, mencoret, memungut remasan tadi, membuka dan menyalin beberapa kata kembali.Kafein. Pecandu mencibir mereka yang terjaga lewat tengah malam karena [...]

Menapaktilasi Hidup Sendiri

Ada satu masa kita bosan dengan hidupOksigen tak lagi nikmat untuk dihirupMati tak boleh,Hanya bisa bertahan sudahTidak boleh juga pasrahPermasalahannya, apa yang membuatmu putus asa?Mari berdialog dengan diri sendiriMengulas kembali perjalanan yang telah dititiKarena masa depan, tak meminta kata tapiTarik mundur satu - dua tahun lalukamu hebat melalui terpaan pandemiLangkah memang terhambat satu [...]

26

 Dua puluh enam tahunAngka ini tidak pernah terpikirkan secara khusus akan aku capaiManusia tanpa ambisidan ketakutannya akan usia usai dinimembuatnya hanya berpikir jangan sampai mati dalam sunyiatau hilang diantara dosaKumohon, Tuhan. Kepada-MU aku meminta ampunanKeinginan berkeluarga,Ada.Tanpa memikirkan, melewetai angka dua puluh enam dan sesudahnya.Seolah, dunia akan berhenti di dua puluh li [...]

Cangkang

Seorang petualang sedang mengambang di lautandengan sebuah cangkang licin, indah, berkilauanpetunjuknya mengikuti cahaya mataharikayuhnya dari ranting tak berisiPatah, ambil lagi yang lainnyaada banyak benda disekitarnyasebagian besar tidak berguna, tak ada dayasang petulang tetap mengkayuh mengarah cahayacangkangnya sungguh mempesona dari kejauhandiantara petulang lainnya, ia menjadi pusat perha [...]

Resensi novel Amba karya Laksmi pamuntjak

Ini kali pertama aku mencoba membaca jenis novel bahasa Indonesia dengan pilihan kata yang tidak ringan. Kenapa aku bilang tidak ringan? karena novel ini ini memiliki kosakata yang jauh lebih kaya dari novel-novel Indonesia yang sebelumnya aku baca. Berbeda dengan karya-karya Sapardi Djoko Samono yang dihiasi kata-kata puitis, lembut dan sarat makna, Novel Amba karya Laksmi Pamuntjak ini dihujani [...]

Ayah

Darinya, ku kenal islamDarinya, iqomah pertama yang ku dengarMeski saat itu hatinya gusarMeski dadanya masih berdebarDia yang dengan lembut memijat kakikuSaat udara dingin membirukan telapakkuKala itu nasal aspirator belum lazimDitengah isak sesakku,Dia terdepan menjadi pengganti alat ituDia yang mengajariku diatas roda duaSampai mesin beroda duaJatuh berduaMengomeli kesalahan ku untuk kesekian k [...]

Luhur

Betapa luhur hati pendahulumemasukkan hak hewan dan hutandalam peraturan negara berbentuk uuEntah hanya menirubangsa-bangsa yang merdeka lebih duluatau memang penting melindungi jati dirisebagai jambrud khatulistiwa abadiKita istimewa, Indonesiakini atas nama ekonomipercaya bangsa atau kelompok sendiriamanat leluhur harus diberanguskarena, hidup hanya sekaliuntuk apa memikirkan mereka yang sudah [...]

Tuan yang Malang

Malang nian tuanBerlian terkubur pasirPikirnya ia tidak bersinarKarena alam menguburnyaMalang nian tuanSemua sia-siaLangkah-langkah kosongBias mata memandangMalang nian tuanIa kira cahayanya bisa meredampercikan kecil, api dari tembagaMembungkam semua dengan eleganMalang nian tuanSungguh malangIa akan terbenam jauh kedalamKarena gemerlap yang ia nikmati sendirian

[...]

Tags