Oksigen tak lagi nikmat untuk dihirup
Mati tak boleh,
Hanya bisa bertahan sudah
Tidak boleh juga pasrah
Permasalahannya, apa yang membuatmu putus asa?
Mari berdialog dengan diri sendiri
Mengulas kembali perjalanan yang telah dititi
Karena masa depan, tak meminta kata tapi
Tarik mundur satu - dua tahun lalu
kamu hebat melalui terpaan pandemi
Langkah memang terhambat satu-satu
Lalu, semua terlewati,
Kan?
Tarik mundur 5 tahun lalu
tawa bahagiamu diawal dua puluh
mimpi-mimpi tertulis rapi dalam buku
sudah tak terasa lagi tetesan peluh
Jauh ke sepuluh tahun lalu
Bunga-bunga kejayaan masa remaja menerpa
Beberapa momen tentu membuatmu malu
Momen lainnya, tatapan terlempar padamu seperti memuja
Lima belas tahun yang lalu
Perasaan kehilangan pertama
Diri seperti kehilangan arah, semu
Pertama kalinya tameng pembela tiada
Jiwa tidak baik-baik saja
Namun raga baik-baik saja
Kita hidup dengan kesyukuran
Aib juga sudah ditutup oleh Tuhan
Lalu, apalagi yang harus dikhawatirkan?
Semua ada penyakit ada obatnya,
Diri ini pasti akan segera sembuh,
Hanya perlu sedikit berjuang
Kita selalu punya peluang.
Hiduplah jiwa bebas!
Harus berapa banyak validasi untuk meyakinkan diri
bahwa banyak yang ingin hidupmu saat ini
bahwa Tuhan memberimu keberkahan
bahwa Tuhan menguji mu untuk selalu di jalan kebaikan
bahwa kau, sedang Tuhan rindukan.
Kembalilah hidup...
Segera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau ada yang ga bagus tolong dikasi tau ya, biar penulis bisa menyempurnakan tulisannya :)
kalau ada ide lanjutan cerita juga di terima...
Makasih :D