Tuan yang Malang

Malang nian tuan
Berlian terkubur pasir
Pikirnya ia tidak bersinar
Karena alam menguburnya

Malang nian tuan
Semua sia-sia
Langkah-langkah kosong
Bias mata memandang

Malang nian tuan
Ia kira cahayanya bisa meredam
percikan kecil, api dari tembaga
Membungkam semua dengan elegan

Malang nian tuan
Sungguh malang

Ia akan terbenam jauh kedalam
Karena gemerlap yang ia nikmati sendirian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalau ada yang ga bagus tolong dikasi tau ya, biar penulis bisa menyempurnakan tulisannya :)
kalau ada ide lanjutan cerita juga di terima...
Makasih :D

Tags