dengan sebuah cangkang licin, indah, berkilauan
petunjuknya mengikuti cahaya matahari
kayuhnya dari ranting tak berisi
Patah, ambil lagi yang lainnya
ada banyak benda disekitarnya
sebagian besar tidak berguna, tak ada daya
sang petulang tetap mengkayuh mengarah cahaya
cangkangnya sungguh mempesona dari kejauhan
diantara petulang lainnya, ia menjadi pusat perhatian
hari berganti, petualang lain telah pergi
dia sendirian mengagumi diri
ia petulangan hebat dengan cangkang yang hebat pula
segala benda berkumpul di sekitarnya
lalu ia menunggu, kapan sampai
sampai
sampai
sampai
sampai ia sadar ia mau sampai kemana?
dan sekarang ia dimana?
Cahaya matahari yang ia ikuti berubah setiap waktunya.
petualang malang berputar-putar di bibir pantai sunyi
semua telah pergi, ia ditinggal sendiri
dengan benda-benda yang ia kira akan berguna membawanya ke akhir yang tak ia rencanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau ada yang ga bagus tolong dikasi tau ya, biar penulis bisa menyempurnakan tulisannya :)
kalau ada ide lanjutan cerita juga di terima...
Makasih :D