26

 Dua puluh enam tahun



Angka ini tidak pernah terpikirkan secara khusus akan aku capai

Manusia tanpa ambisi

dan ketakutannya akan usia usai dini

membuatnya hanya berpikir jangan sampai mati dalam sunyi


atau hilang diantara dosa

Kumohon, Tuhan. Kepada-MU aku meminta ampunan


Keinginan berkeluarga,

Ada.


Tanpa memikirkan, melewetai angka dua puluh enam dan sesudahnya.


Seolah, dunia akan berhenti di dua puluh lima.

Seperempat abad.

Usia yang seharusnya sudah matang secara raga dan jiwa


Bisa mengendalikan emosi

Punya ambisi

Tau tujuan untuk diri sendiri


Salahkah menjadi manusia naif, 

insan ini hanya ingin bertemu rabbnya dengan keadaan yang baik

ingin menjumpai Nabinya dengan bentuk yang baik

Ketakukannya di dunia akhir jaman ternyata tumbuh menjadi manusia munafik


Takut. takut. takut.

Wajar.


Baiklah.

Dua puluh enam tahun.

Berapa tahun sudah setelah akhil baligh

Berapa tahun sudah memupuk dosa-dosa

yang seringkali

disengaja.


Penanggalan masehi.

Saat hari berganti.

angka satu menjadi dua

mereka satu persatu mengucapkan panjang umurnya


fajar menyingising

Lelaki pertama dalam hidup menelpon melalui telepon seluler

Mengucapkan doa-doa dan harapan terbaik

yang masih sering kupatahkan dengan sikap-sikap ku


Tepat dijam lahir, wanita yang melahirkanku menghubungiku melalui videocall

bertanya bungsunya kapan pulang

biar bisa makan kue bolu bersama


Pulang

dihari bahagia sang putri

sakit

5 hari

lalu semua lupa tentang rencana-rencana bahagia


Usia bertambah

tak ada perubahan.


Semoga ada.

Semoga ada.


Ke arah yang lebih baik.


Doakan aku selalu dalam jalan kebajikan.

Doakan aku melewati tahun-tahun berikutnya dijalan kebenaran.

Doakan aku menghembuskan nafas dalam Islam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalau ada yang ga bagus tolong dikasi tau ya, biar penulis bisa menyempurnakan tulisannya :)
kalau ada ide lanjutan cerita juga di terima...
Makasih :D

Tags