HE,SHE,THEM #3

SHE : WHAT? HE! AGAIN?!


      

      "Li, Untung kita sekelas! hihi, gak nyangka ya!" Putri tertawa girang saat mengetahui Lia, teman yang pertama kali di jumpainya sejak mendaftar di sekolah ini. Putri menghempaskan tasnya di meja dan bersiap untuk duduk tapi...
      "Eits! Put, di sini udah ada orangnya!", Lia mencegahnya duduk dengan wajah serius.
      "Ah?serius Li?siapa?" Putri terkejut.
      "Hana."jawab Lia kalem sambil terseyum simpul. Tak ayal Putri langsung memukul pelan bahu temannya itu. Tanpa ragu cewek bernama lengkap Hana Indira Putri ini langsung menjatuhkan dirinya ke bangku di samping lia. 'Fyuh~' terdengar helaan Nafasnya. Kemudian mereka teggelam dalam canda dan berkenalan dengan beberapa teman sekelas sebelum akhirnya seorang guru datang.

                                                                       ******

      Ini hari pertama Putri resmi menjadi siswi SMA. Rok lipit satu abu-abu dan dasi yang tidak pakai karet lagi. Euh. Dewasa banget deh pokoknya. Walaupun sebelumnya impian putri masuk SMK Otomotif yang ditentang habis-habisan oleh Ayahnya sedikit mengecewakan, Putri cukup senang bersekolah di SMA ini.
      Ini bukan sekolah favorit. yang membuat Putri senang di sini sekolahnya luas banget. Belum lagi pohon-pohon besar mengelilingi sekolah ini. Putri bebas disini. Sebebas hatinya.

     Jam istirahat, bersama Lia, ia berkeliling sekolah ini. Ketika melewati kelas XII IPA 1, Sarah memanggil Putri.
     "Dek,dek!" Pekik sarah. Putri menoleh.
    "Ya kak?"
    Dengan senyum ramah tanpa di buat-buat ia mendekati Putri. Memang sudah prinsipnya dari awal kalau dia hanya galak dan tegas ketika jadi Panitia MOS saja, selebihnya, kemabali ke dirinya sediakala.
    "Mau jadi MC buat Milad Sekolah Dek?" Tanpa basa-basi Sarah menyampaikan maksudnya.
    "Eeeeh, aku kak? sendirian aja?" kaget bercampur sedikit heran menyergapinya.
    "Enggak sendirian. Biasanya nge-MC tuh berdua." Terang Sarah. Sontak Putri melirik Lia yang dari tadi sibuk BBM-an.
     "Berdua sama Lia boleh ga kak?" Tawar putri dengan sedikit menyikut Lia. lia yang suka kisruh kalau di kagetin hampir menjatuhkan BB-nya. dengan isyarat ia langsung mengelengkan kepalanya. Raut kecewa langsung terlihat dari putri. Sarah tersenyum. "aku gak pede jadi begituan kak,"jelas Lia. sarah mengangguk paham.
     "Ntar saya carikan partner kamu. biasanya berpasangan dek." ujarnya ke putri.
     Putri langsung memutar matanya dengan wajah nakal.
    "Li,berpasangan cuy, bisa sekalian kenalan nih," Putri cengar-cengir dengan Lia. Lia geleng-geleng sambil memegang kepalanya. Putri lalu kembali melihat ke arah Sarah,"Emang Miladnya kapan kak?"
     "Minggu depan.."
     "Hah?jadi latihannya kak?"
     "Kalau kakak sudah nemuin partner kamu kita langsung latihan pulang sekolah. Dan jika hari ini sudah dapat kakak bakal contact kamu." ujar Sarah sambil mengeluarkan telepon genggamnya. Dengan tanggap Putri langsung menyebutkan nomer teleponnya. Diiringi dengan suara bel yang melengking.
     "kami balik kekelas ya kak, makasih atas tawarannya.. ntar kasi tau putri selanjutnya kak."kata putri sopan. sarah mengangguk. Lia dan Putri meninggalkan kelas XII IPA 1 dan kembali ke kelas mereka. Sarah menatap punggung mereka yang menjauh, tak jauh dari mereka ia melihat sesosok cowok yang ia kenal. ia terseyum.
                                                       ******
       "drrt..drrtt..." hape Putri bergetar di laci meja Putri dan Lia.
       Lia berbisik ke Putri yang serius mencatat sejarah yang baru mengenai topik 'untuk apa mengenal sejarah' sudah hampir satu papan tulis penuh. "sst.. Put,Hp mu tuh getar.."
       Dengan cepat Putri menyambar HP nya. jemarinya lincah menyetuh Hp Android itu. Ia sangat senag menggunakan hape touchscreen. karena ketika di tengah pelajaran gini ia mengetik sms tidak akan terdengar bunyi 'ketak-ketik'. ia membuka inbox.
       'from :+6285763xxxxxx
    time:| 13.02
|      
         
          Put,ni ka sarah.
    plg skul lgsung k aula y. kta lathn hri ni. '


putri menyentuh icon reply.
   'to  :+6285753xxxxxx

       ok k . thanks infony '


Putri meletakkan kembali Hp-nya di lacinya. ini sudah jam terakhir. sebentar lagi bel pulang akan berbunyi. putri meletakkan pulpenya dan menebak-nebak siap yang akan jadi partner nya.

                                                         ******

         Putri langsung berjalan menuju aula ketika bel pulang usai berbunyi. awalnya Lia ingin menunggunya, takut bakal lama putri meminta Lia pulang lebih dulu. hanya jarak beberapa meter dari aula Putri langsung memasang wajah masam. tanpa ia perdulikan putri langsung melewati pasangan yang sedang bercengkrama di bangku sebelah pintu aula. sebelum langsung masuk aula sekilas putri mendengar percakapan mereka.
         "Kamu pulang deluan aja ya yank, ntar kelamaan nunggu aku."Kata cowok itu.
         "yah... masa aku aku pulang sendirian yank?atut.." rengek cewek dengan rambut yang di shaggy itu. Norak. pikir putri. 


          Putri meletakkan tas nya di salah satu bangku. Menunggu Sarah dan Partnernya. dari jendela putri melihat Sarah berjalan. sampai di dekat pintu Aula Sarah mengobrol sebentar dengan pasangan norak tadi. si cewek lalu menjauhi aula dan cowoknya mengekor di belakang Sarah. begitu sarah memasuki Aula putri langsung berdiri dan tersenyum.
         "Hi put. lama ya nunggunya?" sapa sarah ramah. Putri menggeleng kecil sambil melirik sebal sosok di belakang Sarah.
         "Nah put, ini Partner kamu jadi MC nanti. Putri, ini Putra.Putra,ini Putri. harusnya kalian sudah saling kenal kan?" kata sarah memperkenalkan kedua adik kelasnya. cowok itu sedikit terperangah. putri lebih parah lagi tanggapannya.
         "Hah?Dia kak?" putri melongo.sejurus kemudian seperti ada arus dari magnit yang kutubnya sama sehingga terasa aura penolakan dari mereka berdua.
         Sarah bingung.

"Ada lelucon yang lebih aneh dari pada harus berurusan dengan dia lagi gak? -Putri,X 3-
        
        

   

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalau ada yang ga bagus tolong dikasi tau ya, biar penulis bisa menyempurnakan tulisannya :)
kalau ada ide lanjutan cerita juga di terima...
Makasih :D

Tags