HE,SHE,THEM #4

HE : 3F

     Sarah menghela napas. ini sudah bungkus tisu kedua di rematnya lalu di campakkannya ke tong sampah tak jauh dari tempatnya berdiri. Ia menyeka dahinya yang tertutup poni. di depannya Putra dan Putri memasang tampang membusuk. ini hari ketiga mereka latihan nge-MC.
     "Aduuh, 4 hari lagi lo dek! ciptakan dong chemistry kalian!" Sentak Sarah sedikit emosi. Putri ngedumel di tempat duduknya.
     "Dasar orangnya aja ribet. kayak emak-emak." dengus Putra. Saputangannya sudah basah oleh keringat. mendengar itu telinga putri terangkat.

     "Siapa yang kau maksud emak-emak? heee!" Putri sewot.
     "Sudah!kenapa kalian yang jadi ribut sih?!" sarah mencoba melerai.
     "Kak,biar chemistry-nya pas mendingan Putri di ganti sama ceweknya dia aja tuh!" ujar Putri menunjuk Putra.
     "Sotoy. mana ada cewekku!"Putra membela diri.
     "Yang hari pertama latihan itu?!"
     "A.. itu.. " Putra tergagap. Isi kepalanya langsung menerawang ke 2 hari yang lalu. 'Ah,sudahlah. aku yang bodoh. cewek kayak gitu, cih.'
     "Ga bisa gitu dong dek. selain ga ada waktu buat ngelatihnya kita juga ga ada calon yang lain. Tolong bantu kakak dek." Jelas Sarah dengan sedikit memelas. Pita ungunya melambai-lambai di hembus angin sepoi. Putri melirik putra sedikit. lalu iya mengangguk ke arah Sarah di susul anggukan putra. Sarah menghela napas lega. Putri ikut-ikutan menggeliatkan tubuhnya dan mengeluarkan suara 'heuuh' dengan nada yang mengusik telinga. geli dengarnya.
      "sekarang kita istirahat dulu deh 20 menitan." kata Sarah. Putra dan Putri langsung ngambil jarak berjauhan. Putra mengambil botol minumannya. sementara putri menulis-nulis. Entah dia menulis apa.
'krieet' Pintu aula terbuka. Sinar matahari menyeruak masuk dari celah pintu. seorang cowok berkulit coklat masuk. ia menenteng plastik putih. langsung menuju Sarah.
      "Udah siap belum ngelatihnya Ra?, Nih ada orange juice kesukaan kamu."cowok itu meyodorkan platik putih yang ia tenteng lagi. sarah menerimanya.
      "Bentar lagi bib, nih lagi istiharat kok." sarah membuka tutup Orange juice. Putri seketika memekik.
      "Hah..?! beb? itu bebebnya kak sarah??" Putri heboh. Putra mengerutnkan kening menatap putri. Aneh.
      "Bib!bukan Beb lo Put! Kenalin,ni namanya Habib, temen kakak. anak Photographi." sarah mencoba meluruskan kekagetan putri. Habib tersenyum menatap Putri dan Putra. Putri ber oh-oh ria. sementara puta membalas senyum Habib dan menggeleng-gelengkan kepalanya atas tingkah laku putri barusan.
       sekitar 10 menit semuanya beraktivitas dengan dunianya masing-masing. Putri menjerit-jerit menyanyikan lagu asal-asalan dengan suara melengking. tak tahan dengan suara putri yang ah,susah dijelaskan. Putra menegur putri.
       "Diem napa!suara kau itu jelek tau!" omel putra. Putri hanya melepas earphone-nya sebentar,menatap putra dingin lalu memasang earphone lantas kembali bernyanyi. Putra keki jadinya. suasana hening lagi.
       "bisa kita mulai lagi latihannya?,"sarah berdiri sambil memegang kertas susunan acara.
       "Bisa kak!" jawab Putri dan putra kompak. sepersekian detik kemudian mereka menyadari sesuatu.
       "Ikut-ikutan!" kata putri ke putra.
       "Kau tuh yang ikut-ikutan."
       "Kau!"
       "Kau."
       "ehem, langsung aja ya." Sarah melirik Habib seperti mengisyaratkan 'maklum aja'. Putra dan putri langsung diam. lalu Putra yang sebagai pembuka di awal langsung menyebutkan dialognya. Putri pun demikian. Mereka sudah-lumayan-sedikit-agak-kompak.
       Seburat sinar merah masuk dari celah-celah jendela. menandakan hari sudah sore. Mereka lalu beranjak pulang setelah Sarah menyudahi pertemuan mereka hari itu.

"Dia itu 3F; FREAK,FUSSY,FOOL

-Putra-