366 Hari Bersajak - 151. Mengerti Apa

Terus, menyelam, dalam, dunia, mayaPadahal, ini saja, sudah, di dalam, dunia, fanaAku mempelajari setiap ilmu dengan seksamaselain ilmu agamaAku membaca habis setiap buku fiksi terbaruselain satu bukudua dekade sudah dilewatidiajari sejak sedari dinitapi mengapa sulit mengertisekadar membaca tanpa tau artiKamu telah melihat orang-orang pergimeninggalkan dunia yang penuh tipu muslihatNamun tidak m [...]

366 Hari Bersajak - 149. Takdir

Aku tau kamu sedang menikmati duniaHidup, kesenengan, berlebih hartaTidak apa, karena tak semua berpunyaParasmu indah, organmu lengkapfisik bisa bergerak sempurnaberkat genetik dari orangtuaKau dirawat dengan penuh kasih sayangwelas asih, meski kadang lewat pengasuhTidak apa, karena tak semua disayangDan berhenti menikmati seluruh kebebasanbebas dalam belajar dan mengasah segala hal yang kau suka [...]

Review Novel dan Film Bukan Cinderella (Dhety Azmi)

        Aku gak tau sih kenapa tiba-tiba aku nulis review buku sekaligus film disini, hehe. Karena biasanya aku sering buat review film di blog utama. Blog ini khusus tulisan aku dan juga review khusus karya-karya yang berbentuk tulisan. Tapi kali ini aku gak bisa pisahin untuk review sekaligus keduanya setelah aku menonton filmnya dan lanjut membaca novelnya di wattpad. Padahal Film-nya banyak d [...]

366 Hari Bersajak - 138. Tugas

buah kelapa terombang-ambing di lautantanpa dayung, tanpa sampantujuannya? tidak tahu berlabuh kemanasampai kapan? 5-10 tahun lebih tak mengapaia bertahan dengan daging buahnyasendirian, tanpa harapan ada yang membantunyademi bertemu daratandan bertumbuh disanaakarnya akan muncul ketika bertemu daratanmeski ia tahu nantinya ada gangguansebelum bertunas, bisa jadi dimakan kepitingsebelum bertunas, [...]

366 Hari Bersajak - 137. (Cerpen) Naskah Opera Sabun

Di salah satu cafe yang berada di kawasan perkantoran, Tania duduk sendiri asik mengetik di laptopnya. Ia menikmati suasana pagi menjelang siang di dalam ruangan dengan musik Lo-Fi yang diputar oleh pemiliknya. Tak ada orang lain di sekitarnya, hanya ada dua-tiga pengunjung yang menunggu pesannya untuk mereka bawa pergi. Kadang tangannya berhenti sejenak memikirkan lanjutan kalimat yang akan ia k [...]

366 Hari Bersajak - 136. Siklus

Kadang kita Naik - TurunBukan soal hidup, itu nyatanyaKadang naik tangga lalu turun dengan liftsudah sulit menggapai atas, mulus sekali turun kembaliKadang kita harus memilih Kanan - KiriBukan soal hidup, itu nyatanyaAkan ketemu dijalan utama yang samaHanya resikonya saja yang berbedaKadang kita akan merasakan Ramai - SepiBukan soal hidup, itu nyatanyaSiang hari, terdengar ramai sekali dari segal [...]

366 Hari Bersajak - 135. Lihat Kanan-Kiri Sebelum Menyebrang

Coba lihat pohon itu. yang di ujung sanabetul daunnya rindang, ujar si tinggibetul batangnya besar, kata perempuan yang sedang dudukbetul akarnya besar sekali, dia sambil tiduran berucapCoba lihat pohon itu, yang di ujung sanaiya, yang daunnya melebar itu kan?iya, yang batangnya berurat besar kan?iya, yang akarnya muncul anakan pohon kan?Coba lihat pohon itu, yang di ujung sanabukan yang itu ya? [...]

366 Hari Bersajak - 134. Pikiranku

Aku tidak menyukai sesuatu yang bersambung,cerita berseri, novel berjilid, cerita menggantung,Aku tidak menyukai ketidakpastian dalam akhir ceritadrama berjilid, film bernomor, akhir tak terdugaItulah seni dalam menyusun ceritamenarik perhatian pemirsamembuat kita penasarandengan emosi dipermainkanItulah seni dalam berkaryapenonton terbawa dalam suasanakepikiran sampai dunia nyatakalau ada tokoh [...]

366 Hari Bersajak - 133. Juri

Dalam perlombaan, dalam kompetisisebelum kita mengikutinya secara sadarada hal yang biasanya kita lihat dahulusiapa yang akan jadi penilainyaDalam perlombaan, dalam kompetisidari penilainya, kita melihat referensinyaagar kita bisa membaca kriteriauntuk masuk dalam perhatian dan jadi pemenangnyadalam perlombaan, dalam kompetisikita tau peraturannya, kita tidak tau penilainyatapi tetap kita berani [...]

366 Hari Bersajak - 132. Daur

Suara hujan terdengar deras menderudi dalam istanaku, aku mengintip dari jendelaseseorang memegang payung rusaktak mampu melindunginya dari basahtapi ia terus berjalan, perlahan hilang dari pandanganudara bergerak semakin kuattekanan suhu membuatnya semakin liarseseorang memeluk dirinya sendiri eratbadan ringkih itu seolah tak mampu menahania tetap berjalan perlahan, hilang dari pandanganTerlihat [...]

366 Hari Bersajak - 131. Tidak ada Imajinasi

dengan riang gembira aku katakankita akan pergi ke benua bernama eropa,ia bertanya, benua itu apa?dengan riang gembira aku beritahunanti kubawakan oleh-oleh dari Kathmanduia bertanya, toko apa itu?dengan riang gembira ku beri kabarkau bisa jadi dokter saat sudah besar,ia menjawab lirih, tidak mungkin, kemarin temanku saja tak sempat menjadi besar... perut dan matanya kulihat keluar

[...]

366 Hari Bersajak - 130. Batu

Hari ini hujan tidak lagi mengagetkan di bulan JuniKarena kebohongan di bulan April sudah berulangMei menjadi mediator rasa sakit yang sempurnaCuaca tak memperhitungkan perasaanKekejaman hanya memetingkan tujuanDisini yang mengerti hanya mampu terdiamPerubahan apapun yang terjadiTak membuat banyak bergeming isi hatimungkin sudah lama berubah jadi batu, tak tahuTernyata benar, tidak mudah sudah me [...]

366 Hari Bersajak - 129. Besar Kecil

Dulu menjadi semut kecilmampu menghancurkan yang besar hingga berkeping-kepingKini menjadi paus penguasa lautanhanya mampu memakan hal-hal yang kecil

[...]

366 Hari Bersajak - 128. Ramalan-Nya

Sulit rasanya harus menahan isak tangisSulit rasanya raga tak bergetar setiap mendengar kabarHari ini, Rafah luluh lantahHari ini,             kenapa pasrah...Jumlah pembela banyaktapi seperti buih dipermukaandiriakkan, muncul terang-teranganlalu hilang dibawa angin, lalu hilang digulung ombakdiriakkan, muncul kembali semakin banyak,lalu... apa?Buih itu tak ada pertahanannya. Ia hanya bentuk dari [...]

366 Hari Bersajak - 127. Putar Balik

Dulu miskin ilmu, tapi pengamalannya penuhsetitik saja terlihat penjelmaannyaterasah dan bercahayaKini ilmunya banyak, tapi layas mencari pembenaranhati terperangkap, dalam labirin berputar-putarDalam pertanyaan, mencari jawaban

[...]

366 Hari Bersajak - 123. Guna Guna Guna

Apa gunanya sekolah, jika tak menjamin hidupmu mudahApa gunanya belajar, jika tak menjamin kita menjadi kaya rayaApa gunanya pendidikan, jika hanya untuk memajang ijazahApa gunanya nalar, jika tetap memakai jejaring keluargaGuna, dari bergunaguna-guna, kelenik punya bahasajadi manusia harus bergunaterjebak dalam guna-gunaYa itu, gunanya.jangan seperti guru yang berguna tapi harus masuk dalam guna [...]

366 Hari Bersajak - 122. Aneh betul piramida ini

didalam hutan, semua punya peranpenyubur, perusak, penanam, penumbangtanpa dominansisemua menjadi berimbangtikus beranak banyak, karena ia keciljika gajah beranak banyak, bayangkantikus beranak banyak, karena ia mangsajika harimau beranak banyak, bayangkanada yang bergerak disiang hariada yang bergerak dimalam harijika mereka beradu waktubetapa riuhnya hutan kala itumanusia bukan hewan dan tak ti [...]

Tags