Tahun ini dua puluh delapan sudah usiaku
Masih lama memang menuju akhir tahun
Namun tetap saja kepala tiga semakin dekat bertemu
Bukannya menguatkan diri untuk karakter dewasa
Aku malah asyik terus berseluncur di dunia maya
Jari-jemari ini asik sekali menggulirkan linimasa
Lantas aku sadar ini menumpulkan pikiran
Sesederhana aku baru menyadari satu kelakuan
yang ternyata tidak sesimpel itu saat dipandang dari sisi dua insan
Aku tenggelam dalam perasaan
takut ini akan menjadi penantian
padahal tak ada yang memberi kepastian
Perlahan aku memikirkan
obrolan-obrolan singkat
ada detail kecil yang kau ceritakan
tentangku, tidak kuingat
dan... tentang mu, juga tidak kuingat.
Aku akui memutus begitu saja membuat salah paham
Lagi, itupun setelah orang-orang memberikan wejangan
Aku hanya memikirkan diriku, yang takut kembali melakukan kebodohan
Berpikir-berpikir-berpikir
tidak bisa hanya bergulir
tidak bisa hanya mengalir
Sebentar lagi usiaku dua delapan
semoga diri ini istiqomah dalam kebenaran
dan semakin matang dalam mengambil keputusan
Sungguh, aku berusaha agar tak lagi di kuasai emosi sesaat
Agar berikutnya ada jeda untuk berpikir dengan kiat
dan bertindak dengan sarat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau ada yang ga bagus tolong dikasi tau ya, biar penulis bisa menyempurnakan tulisannya :)
kalau ada ide lanjutan cerita juga di terima...
Makasih :D