Naif


kata demi kata terlintas
jari-jari terus menulis bebas
tak menemukan ujung batas
dan membiarkan semuanya terlepas

mengenalmu bagai memberhentikan waktu
tatapan itu membuat ragaku membeku
tapi aku harus segera menyadari itu
untuk tidak memberikan harapan kepada hatiku



seperti merasa sudah dewasa
aku merasakan sebuah rasa
rasa yang menatap realita
rasa yang mengharapkan akhir bahagia

tapi aku juga masih terlalu muda
untuk menanam rasa ini di dada
bagaimana pun aku mencoba
ini belum waktunya

enyahlah engkau rasa jauh-jauh
pergilah dan jangan dulu berlabuh
jangan membuatku tenggelam dalam peluh
tunggu sampai aku telah utuh

di tengah-tengah mengusir rasa
diam-diam aku mencarinya
di saat aku tak ingin berurusan dengan rasa
aku mencari cara berkomunkasi dengannya

ah rasa, membuat muda-muda menjadi naif saja
aku pun demikian
menjadi korban dari rasa
ingin ku menapikkan

tapi.

ah sudah lah.
jaga saja rasamu. jaga juga rasaku.
sampai saatnya,entah siapapun kamu
rasa kita bersatu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalau ada yang ga bagus tolong dikasi tau ya, biar penulis bisa menyempurnakan tulisannya :)
kalau ada ide lanjutan cerita juga di terima...
Makasih :D

Tags