Review Cerita Caca – Saat Cinta,Persahabatan Dan Pelajaran Telah Kau Temukan

Review Cerita Caca – Saat Cinta,Persahabatan Dan Pelajaran Telah Kau Temukan


“Ternyata dia anak remaja masjid lho kak!”

“Terus? Tanya Sarah seolah itu bukan masalah.

“Kakak coba pikir aja! Gimana cara ngedeketin anak remaja masjid kayak dia?” tantang Febi.

Ekspresi wajah Sarah langsung berubah kesal mendengar alasan Febi itu. “Astaga Feb!” Sarah menanggapinya seolah-olah itu adalah kata-kata tergila yang pernah Febi ucapkan. “Kamu udah tinggal sama kakak berapa lama sih? Mau anak clubbing kek, mau remaja masjid kek, mereka tetep aja laki-laki Feb!” seru Sarah.

“Tapi perempuan macam apa yang tega menganggu laki-laki kayak gitu beribadah kak?” tanya Febi lagi tak mau kalah.

“Mana kakak tahu! Tanya aja sama Siti Hawa!”


Begitulah sekilas cuplikan yang dibeberkan di belakang buku setebal 168 halaman ini. Cerita Caca adalah novel remaja yang mungkin tidak terkhusus sebagai konten novel islami. Dari judulnya yang sederhana, isinya dapat dibaca untuk semua kalangan 15 tahun ke atas.

Semua berawal dari sudut pandang ketiga sang penulis yang ternyata turut berperan dalam cerita ini. Penulis menceritakan kisah seorang mahasiswi yang pesonanya tak dapat ditolak lelaki manapun, bernama Caca. Mungkin disini telihat lebay, tapi menurut saya memang cukup banyak perempuan-perempuan jaman sekarang yang apabila dia terseyum dan mengedipkan mata sudah cukup membuat hati lelaki manapun berdesir.

Caca sebenarnya adalah anak yang baik dan selalu menyimpan dengan baik pesan-pesan dari Ayahnya. Namun pergaulan membuatnya lalai dalam memilah hal yang baik dan benar. Tak jauh beda dengan sahabatnya Febi yang juga memiliki paras menggoda, mereka di bawah asuhan kak Sarah – kakak satu kos mereka – yang menjadikan mereka bunga kampus yang semerbak wanginya.

Namun Caca dan Febi tak lantas menjadikan diri mereka wanita murahan yang dapat digoda lelaki sembarang. Mereka memilih. Sangat memilih. Mereka berdua yang telah bersahabat dari SMA menyukai tantangan yang berbeda dengan lelaki-lekaki yang berbeda pula. Febi yang suka menggaet lelaki yang memiliki materi lebih. Sementara Caca lebih suka memburu lelaki berkepribadian menantang.

Farhan salah satu target Caca,Mahasiswa semester 9 ketua LDK (Lembaga Dakwah Kampus) yang digambarkan penulis memiliki perawakan seperti india dan berkulit coklat. Parasnya cukup memukau sebagai lelaki aktivis dakwah.

Dan Caca melancarkan aksinya dengan membuat pertemuan pertama mereka berdua sangat-sangat berkesan di perpustakaan tanpa ada bumbu-bumbu sinetron. Seolah-olah kejadian itu adalah takdir dari Tuhan untuk mempertemukan mereka berdua. Padahal Febi juga ada disana melihatnya.

Febi pun menantang Caca untuk mendapatkan Farhan dengan taruhan siapa yang kalah harus mengerjakan tugas kampus pemenangnya. Deal. Taruhan dimulai.

Caca semakin gencar mendapatkan perhatian Farhan sampai ia rela rambut indah bak bintang iklan shampoo itu tertutupi oleh kain lebar. Caca memakai Jilbab. Membuat seantaro kampus terperangah. Dan juga membuat Farhan terkesima.

Caca tak langsung main cepat. Perlahan ia memainkan perasaan Farhan. Caca medekati kak Bila, Akwat yang satu kos dengan mereka. Sarah, Febi dan Caca awalnya tidak suka dengan Bila yang terlalu fanatik. Namun demi taruhannya, Caca jadi dekat sama Bila untuk ikut ke pengajian-pengajian yang beberapa kali diisi oleh Farhan.

Sampai klimaksnya, Farhan yang ingin melamar Caca. Caca yang beralih menyerah dan membuka jilbabnya lagi. Lalu Bila yang akan dilamar seorang Ikhwan dan membuat Caca shock. Febi yang hamil. Dan Sarah yang membuka kisah kelam masalalunya sehingga ia menjadi seperti itu.

Jadi, apakah Farhan jadi melamar Caca? Bagaimana keistiqomahan Caca? Siapa Ikhwan yang melamar Bila? Bagaimana Febi bisa Hamil? bagaimana latar belakang Sarah? Dan terkahir, siapakah sebenarnya tokoh penulis?

Temukan jawabannya langsung di Novel Cerita Caca yang diterbitkan oleh Gema Ihsani!

Novel ini memberikan sangat banyak pelajaran yang kita temui secara lumrah di kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana pertemanan dapat mengubah seseorang. Bagaimana lingkungan mebentuk seseorang. Bahkan ketua LDK pun bisa tergoda dengan setan yang bersemayam di sekitar wanita. Saya sendiri juga masih sering goyah terhadap godaan lawan jenis. Terkadang kita tau mana benar dan salah namun terlalu takut untuk meneguhkan garis pembatas antar haq dan bathil.

Pan penutup yang sangat menyentuh adalah seseorang yang mendapatkan bidadari yang telah selesai bermetamorfosis tanpa melakukan apa-apa. Seseorang itu hanya selalu berdoa dan berdoa kepada Tuhan agar Bidadarinya tetap terjaga dan dilayakkan untuk dirinya. Dalam penantian dan kesabarannya, Tuhan mengabulkannya. Percayalah, Tuhan akan mengabulkan dan memberikan kelayakan sesuai dirimu masing-masing. Percayalah.

Kekurangan novel ini adalah cover yang kurang menarik dan sedikit seram. Kesan misterius yang ingin ditonjolkan tidak keluar. Kurang sinkron untuk menggambarkan isi novel. Juga terdapat typo di beberapa kata namun tak banyak.

Novel ini dibadrol dengan harga Rp. 50.000,- segera beli novel Cerita Caca disini

Semoga Novel karya bang Habib Asyrafy yang kaya akan pesan ini dapat tembus menjadi best seller... Aamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalau ada yang ga bagus tolong dikasi tau ya, biar penulis bisa menyempurnakan tulisannya :)
kalau ada ide lanjutan cerita juga di terima...
Makasih :D

Tags